MEMILIKI bentuk tubuh langsing, sehat dan indah merupakan impian setiap orang. Seseorang yang memiliki tubuh langsing tidak akan kesulitan mengenakan pakaian model apa pun. Mereka yang bertubuh langsing umumnya juga akan mudah tampil secara serasi, pas... dan cantik!
Orang-orang yang bertubuh langsing biasanya juga tidak terbebani berat badan. Mereka merasa ringan membawa tubuh dan cenderung dapat bergerak serba cepat, bahkan sering jadi lebih gesit dibanding mereka yang kegemukan.
Masalahnya, untuk mengontrol berat badan agar ideal bukan pekerjaan mudah. Apalagi gaya hidup dan pola makan saat ini tidak seimbang,
Menurut para ahli, hampir 50 % konsumsi utama bahan makanan adalah lemak, Pada sisi lain, orang tetap ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Kegemukan perut (buncit) dapat terjadi pada pria dan wanita. Kegemukan dapat disebabkan oleh konsumsi lemak, karbohidrat dan protein yang berlebihan serta kurang berolah raga.
Bentuk perut atau lingkar pinggang yang membesar selain mengurangi penampilan juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti jantung koroner, darah tinggi, diabetes dan lain-lain.
Kegemukan perut dapat diketahui berdasarkan perbandingan antara lingkar pinggul dan pinggang yang biasa disebut WHR. WHR di atas 0,9 = perut buncit (pria), sedangkan perut buncit untuk wanita bila WHR-nya di atas 0,8. Bila WHR melebihi angka di atas, maka saatnya lemak di sekitar perut Anda harus dikurangi.
Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia, jumlah penduduk yang overweight mencapai 76,7 juta orang (17,5 persen) dan pasien obesitas sekitar 9,8 juta orang (4,7 persen).
Berdasarkan data tersebut, berarti overweight dan obesitas di Indonesia menjadi masalah besar yang memerlukan penanganan secara serius.
Jumlah ini akan semakin bertambah seiring dengan makin meningkatnya status sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan keinginan untuk mencoba gaya hidup orang barat yang cenderung ke makanan siap saji.
Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi dengan jumlah tenaga yang dipergunakan. Sedikit yang Anda makan dan lebih banyak tenaga yang dikeluarkan, maka timbunan lemak Anda akan berkurang.
Pengaturan berat badan sangat penting bagi kesehatan karena obesitas (terlalu gemuk) dapat menimbulkan masalah jantung. Obesitas adalah suatu penyakit serius yang dapat mengakibatkan masalah emosional dan sosial.
Orang yang overweight (kelebihan berat badan) mungkin bukan obesitas, namun kata-kata overweight sering dipakai untuk orang yang menderita obesitas. Menjadi overweight berarti memiliki berat badan di atas rata-rata untuk tinggi badan tertentu.
Beberapa orang memiliki berat badan di bawah rata-rata karena mereka memiliki tulang dan otot yang kecil. Sementara yang lain memiliki berat badan di bawah rata-rata karena timbunan lemaknya kurang.
Dalam hal ini, kekurangan berat badan tidak berarti kurang sehat. Tetapi banyak juga yang memiliki berat badan di bawah rata-rata yang disebabkan oleh penyakit, misalnya kanker, diabetes, atau tbc.
Beberapa anak yang memiliki berat badan di bawah rata-rata bisa menjadi tanda-tanda awal pertumbuhan yang salah. Orang yang memiliki berat badan di bawah rata-rata harus berkonsultasi dengan dokter. Jika tidak ditemukan suatu penyakit, maka tidak perlu dikhawatirkan.
Orang yang tidak terlalu gemuk tidak perlu menurunkan berat badan karena alasan kesehatan. Agar tubuh tetap sehat cukup dengan latihan yang sederhana seperti berjalan atau berolah raga.
Sebelum kegemukan memberi penyakit kepada Anda, segeralah mengambil keputusan untuk menurunkan berat badan, karena kesehatan dan tubuh yang indah adalah milik Anda yang paling berharga.
Orang-orang yang bertubuh langsing biasanya juga tidak terbebani berat badan. Mereka merasa ringan membawa tubuh dan cenderung dapat bergerak serba cepat, bahkan sering jadi lebih gesit dibanding mereka yang kegemukan.
Masalahnya, untuk mengontrol berat badan agar ideal bukan pekerjaan mudah. Apalagi gaya hidup dan pola makan saat ini tidak seimbang,
Menurut para ahli, hampir 50 % konsumsi utama bahan makanan adalah lemak, Pada sisi lain, orang tetap ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Kegemukan perut (buncit) dapat terjadi pada pria dan wanita. Kegemukan dapat disebabkan oleh konsumsi lemak, karbohidrat dan protein yang berlebihan serta kurang berolah raga.
Bentuk perut atau lingkar pinggang yang membesar selain mengurangi penampilan juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti jantung koroner, darah tinggi, diabetes dan lain-lain.
Kegemukan perut dapat diketahui berdasarkan perbandingan antara lingkar pinggul dan pinggang yang biasa disebut WHR. WHR di atas 0,9 = perut buncit (pria), sedangkan perut buncit untuk wanita bila WHR-nya di atas 0,8. Bila WHR melebihi angka di atas, maka saatnya lemak di sekitar perut Anda harus dikurangi.
Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia, jumlah penduduk yang overweight mencapai 76,7 juta orang (17,5 persen) dan pasien obesitas sekitar 9,8 juta orang (4,7 persen).
Berdasarkan data tersebut, berarti overweight dan obesitas di Indonesia menjadi masalah besar yang memerlukan penanganan secara serius.
Jumlah ini akan semakin bertambah seiring dengan makin meningkatnya status sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan keinginan untuk mencoba gaya hidup orang barat yang cenderung ke makanan siap saji.
Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi dengan jumlah tenaga yang dipergunakan. Sedikit yang Anda makan dan lebih banyak tenaga yang dikeluarkan, maka timbunan lemak Anda akan berkurang.
Pengaturan berat badan sangat penting bagi kesehatan karena obesitas (terlalu gemuk) dapat menimbulkan masalah jantung. Obesitas adalah suatu penyakit serius yang dapat mengakibatkan masalah emosional dan sosial.
Orang yang overweight (kelebihan berat badan) mungkin bukan obesitas, namun kata-kata overweight sering dipakai untuk orang yang menderita obesitas. Menjadi overweight berarti memiliki berat badan di atas rata-rata untuk tinggi badan tertentu.
Beberapa orang memiliki berat badan di bawah rata-rata karena mereka memiliki tulang dan otot yang kecil. Sementara yang lain memiliki berat badan di bawah rata-rata karena timbunan lemaknya kurang.
Dalam hal ini, kekurangan berat badan tidak berarti kurang sehat. Tetapi banyak juga yang memiliki berat badan di bawah rata-rata yang disebabkan oleh penyakit, misalnya kanker, diabetes, atau tbc.
Beberapa anak yang memiliki berat badan di bawah rata-rata bisa menjadi tanda-tanda awal pertumbuhan yang salah. Orang yang memiliki berat badan di bawah rata-rata harus berkonsultasi dengan dokter. Jika tidak ditemukan suatu penyakit, maka tidak perlu dikhawatirkan.
Orang yang tidak terlalu gemuk tidak perlu menurunkan berat badan karena alasan kesehatan. Agar tubuh tetap sehat cukup dengan latihan yang sederhana seperti berjalan atau berolah raga.
Sebelum kegemukan memberi penyakit kepada Anda, segeralah mengambil keputusan untuk menurunkan berat badan, karena kesehatan dan tubuh yang indah adalah milik Anda yang paling berharga.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar