SETIAP orangtua pasti ingin buah hatinya tumbuh dengan sehat. Sayangnya, definisi tubuh yang sehat kadang melenceng menjadi tubuh gemuk, karena dianggap menggemaskan.
Keadaan ini diperparah dengan kurangnya aktivitas fisik si kecil, akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi, main video games dan browsing internet. Lebih parah lagi, bila kegiatan ini disertai ngemil makanan ringan yang kadar lemak tinggi dan minuman soda yang kadar gulanya tinggi.
Pengaruh era komputer, membuat anak-anak kurang melakukan aktivitas fisik. Ini ditunjukkan dari persentase statistik kelebihan berat badan anak-anak yang hampir sama dengan orang dewasa usia 30 tahun.
Menurut para dokter, kelebihan berat badan cenderung meningkat dan bila tidak diatasi akan terus bertambah. Padahal, obesitas pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan hati, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Mengatasi obesitas harus menjadi prioritas, termasuk pencegahannya sejak masih kanak-kanak. Sebab anak-anak yang mengalami obesitas, cenderung terbawa hingga dewasa - terutama bila disertai dengan kelainan hormonal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar