Para peneliti meminta 38 responden untuk melihat film komedi ringan (
‘’Mereka yang melihat
Mereka yang memiliki mood bagus lebih bisa memilih jenis makanan yang akan mereka konsumsi, sementara yang mood-nya buruk cenderung sembrono memilih makanan dan lebih terfokus pada suasana hati mereka.
Untuk melengkapi studi mereka, tim meminta responden untuk melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi mental mereka, menjawab sedikitnya empat pertanyaan yang membuat mereka bahagia atau sedih, termasuk membaca cerita pendek dengan ending bahagia dan menyedihkan.
Hasilnya kembali membuktikan bahwa mereka yang membaca atau melihat objek yang mengacu pada kesedihan, makan popcorn dua kali lebih banyak dibanding saat mereka membaca materi yang membuat hati mereka bahagia.
‘’Kami bisa menyimpulkan mereka yang bahagia bisa mengenali dan menggali informasi gizi lebih dalam tentang makanan yang merekan konsumsi, sementara mereka yang depresi cenderung tak mengindahkan gizi dan kandungan makanan yang mereka konsumsi, mereka akan makan apapun, asal bisa membuat mood mereka kembali baik,’’ tambah Wansink yang menulis studinya dalam jurnal Food Psychology Cornell. (sumber : www.resep.web.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar